KUPANG, SUARAFLORES.NET,–Calon Gubernur NTT, Ir. Esthon LS. Foenay menegaskan telah berbuat banyak untuk rakyat NTT selama menjadi birokrat, politisi dan Wakil Gubernur NTT. Ia telah terlibat aktif menjadi motor penggerak pembangunan. Oleh karena itu, Esthon bersama wakilnya, Drs. Christian Rotok sebagai mantan Bupati Manggarai dua periode, tak mau mengumbar janji-janji lagi kepada rakyat NTT. Keduanya mau melanjutkan apa yang sudah dikerjakan selama ini dan sudah dirasakan rakyat.
Sebagai mantan Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay telah bekerja dan mengabdi untuk rakyat NTT melalui berbagai program pembangunan di desa-desa, kelurahan dan kota. Mantan Kepala Bappeda NTT ini pun merupakan salah satu birokrat ulung yang telah mendesain arah pembangunan NTT yang dirasakan saat ini. Ia juga telah melahirkan banyak kader-kader birokrat NTT yang berkualitas dari Timor, Sumba, Flores, Alor, Sabu dan Rote. Dan satu lagi yang tak boleh dilupakan, ia adalah pengurus KONI dan olahraga Kempo yang telah membawa putra-putri NTT mencetak prestasi di kancah nasional dan internasional.
Di bidang infrastruktur, kemajuan pesat pembangunan infrastruktur NTT saat ini adalah juga karya perjuangan Esthon Foenay melalui jalur Partai Gerindra di DPR-RI di Komisi V yang dipimpin Farry Francis. Saat ini, ruas-ruas jalan negara di Pulau Timor, Sumba dan Flores yang sudah tampak makin baik. Semua ini tidak terlepas dari perjuangan Partai Gerindra yang membawa aspirasi rakyat NTT ke DPR-RI dan dilaksanakan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tampilnya Fary Djemi Francis sebagai ujung tombak Gerindra di Komisi V DPR-RI,yang bermitra dengan Kementerian Desa, Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan, menurut Sekretaris DPD Gerindra NTT, Gabriel Beri Bina, telah memberikan banyak keuntungan bagi rakyat NTT. Begitu banyak program infrastruktur yang diperjuangkan dan berhasil dibangun di NTT, seperti infrastruktur jalan nasional di benahi, jalu-jalur jalan baru didukung yang masuk dalam jalur strategis nasional, di antaranya jalur Nurobo-Malaka, jalur sabuk merah di wilayah perbatasan. Selain itu juga jalur-jalur menuju obyek wisata: di antaranya, jalur jalan menujud Nihiwatu, jalur jalan ke Danau Kelimutu, dan akses jalan ke Labuan Bajo. Selain itu, untuk kelancaran transportasi, juga dibangun jalan poros tengah di Kabupaten Kupang.
Baca juga: Partai Golkar Susun Kekuatan Menangkan Viktory-Joss
Baca juga: Emi Nomleni, Srikandi NTT Selamatkan PDIP
Selain itu, lanjut Beri Bina, untuk mengatasi kebutuhan air untuk pertanian dan peternakan dan manusia, ada ratusan embung di bangun di NTT, yang lokasinya tersebar di daratan Timor, Sumba dan Flores. Selanjutnya, untuk kelancaran transportasi laut dan udara, maka dibukalah jalur Fery Kupang-Semau-Kupang-Naikliu, bandara-bandara di NTT dibenahi satu per satu.
Berkaitan dengan pembangunan desa, lanjut Beri Binna, Esthon Foenay mendukung sepenuhnya implementasi dana desa dan menggagas pelibatan lembaga agama dalam tata kelola dana desa. Setiap saat ia sebagai Ketua DPD Gerindra NTT menyampaikan secara langsung kebutuhan rakyat miskin NTT akan rumah. Menjawab permintaan itu, saat ini begitu banyak rumah dan rusunawa dibangun di NTT. Pernyataan dan pesan yang selalu ia sampaikan kepada Fary Francis, yaitu Esthon terus mendorong agar Fary Francis melalui Partai Gerindra di DPR-RI terus berjuang untuk rakyat NTT. ”Teruslah melayani dan membangun infrastruktur di seantero Republik Indonesia ini, tetapi jangan lupa kampung halaman sendiri. Mumpung masih ketua komisi dari NTT, maka harus diberikan prioritas dan porsi lebih, baik program maupun anggaran,” kata Beri Bina mengutip Esthon.
Selain Fary Francis, lanjut Beri Binna, Partai Gerindra NTT juga mempunyai Pius Lustrilanang yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IX, bidang kesehatan. Melalui Pius, Esthon selalu meminta agar pembangunan sarana kesehatan ibu dan anak terus dilakukan. Tidak heran, suara emas Esthon kemudian terjawab dan banyak fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas dibangun dengan anggaran APBN. Selain itu, anggaran kesehatan untuk NTT pun meningkat. Selanjutnya, ansuransi kesehatan digagas dan diperjuangkan, kerja sama dengan BPJS ditingkatkan dan didorong agar lebih menjangkau orang-orang kecil di pelosok-pelosok desa.
Baca juga: Esthon Foenay-Cristian Rotok “Senyap Melaju Lembut”
Dengan demikian, tidak benar jika ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa Esthon belum berbuat apa-apa untuk NTT. Politisi rendah hati, murah senyum dan santun ini, sudah melalukan banyak hal untuk memecahkan tiga persoalan besar rakyat NTT, yaitu pembangunan desa, pembangunan infrastruktur dan pembangunan kesehatan. ”Esthon tidak mengumbar-umbar janji setinggi langit. Esthon sudah menegaskan akan melanjutkan apa yang sudah dan sedang dikerjakan. Ia berkomitmen akan lebih gencar bekerja melaksanakan seluruh program apabila rakyat NTT memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Christian Rotok untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur NTT 2018-2023,” kata Beri Bina dalam rilisnya yang diterima media ini melalui kader Gerindra, Isidorus Lilidjawa (staff khsusus Fary Francis) di Kupang, pekan lalu.
Beri Bina juga mengajak rakyat NTT agar tidak ragu-ragu lagi mendukung dan memilih pasangan Esthon-Chris karena mereka sudah berbuat untuk NTT. Esthon-Chris bukan baru mulai rencana dan wacana. “Mari berjuang dan menangkan Esthon-Chris untuk NTT maju dan jaya bersama Esthon-Chris,” ajak Beri Bina yang juga Wakil Ketua DPRD NTT ini. (adv/ bkr/iso)
.
