MAUMERE, SUARAFLORES.NET – WA, seorang pria kelahiran Jakarta 1972 diamankan aparat kepolisian Polres Sikka di kos-kosan Jalan Lamtoro Centrum, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Jumat (18/5/2018) pukul 08.00 Wita. Tindakan kepolisian ini berawal dari kecurigaan masyarakat sekitar terkait gerak-gerik pria beralamat KTP desa / kelurahan Cinangsi, kecamatan Cibogo, kabupaten Subang Jawa Barat dinilai enggan bersosialisasi diri.
Demikian hal itu disampaikan Kapolres Sikka, AKBP. Rickson PM Situmorang, SIK melalui release yang dikirim pada group WhatsApp Humas Sinergitas, Jumad (18/5/2018), pukul 17: 35 Wita.
Rickson menjelaskan bahwa setelah dikonfirmasi dengan mendatangkan DD selaku pemilik kos, diterangkan bahwa WA merupakan salah satu penghuni kos DD dan selama ini memberi bimbingan mata pelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Maumere.
Menurut Rickson, WA kurang lebih sejak 2 bulan lalu berada di Maumere.
Di Maumere, kata Rickson, WA memiliki keluarga namanya WL yang merupakan salah satu guru SMKN I Maumere.
Baca juga: Pater Heinrich Bollen dari Roma untuk Sikka
Untuk memastikan kebenaran, polisi kemudian menghubungi WL. WL kemudian mendatangi Polres Sikka dan membenarkan bahwa WA adalah keluarganya yang sedang sakit.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas, lanjut Rickson, WA ke Maumere untuk memberi bimbingan pelajaran Matematika di tiga sekolah yakni SMA Negeri I, SMA Negeri II dan SMK Negeri III dalam rangka persiapan USBN, UNBK dan ujian masuk STAN
Selain itu, WA juga diminta memberikan bimbingan penggunaan rumus cepat bagi siswa, bimbingan penggunaan rumus cepat bagi guru dan pelatihan kelas internasional.
Orang tersebut dicurigai gerak geriknya oleh masyarakat sekitar karena jarang keluar rumah untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat.
Adapun barang-barang yang dibawa oleh orang tersebut antara lain; satu buah tas warna kuning yang berisikan dokumentasi serta flash disk. Setelah dicek, flash disk tersebut berisi modul pembelajaran. Ada tas kresek warna biru berisikan rokok serta bekal dan satu handpone merek Maxtron.
“Besok pagi yang bersangkutan pulang ke kampung halamannya,” tandas Rickson. (sfn02).