JAKARTA, SUARAFLORES.NET,– Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Dr. Bahtiar membantah keras adanya berita yang disebarkan dijagat media sosial terkait DPR RI akan bahas pemekaran 57 Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Ini hoax. Media tersebut telah menyebarkan berita bohong. Puspen Kemendagri tidak pernah mengirim rilis soal pemekaran daerah ,” terang Bahtiar menjawab pertanyaan media ini, Jumad (21/16/2019) malam melalui pesan teleponnya.
Bahtiar menegaskan bahwa sampai dengan saat ini pemerintah masih memberlakukan moratorium terhadap pemekatan daerah. Selama moratorium masih berlaku, maka tidak ada pemekaran daerah.
“Kebijakan pemerintah hingga saat ini adalah moratorium pemekaran daerah, jadi tidak ada pembahasan tentang pemekaran daerah,” tegas Baktiar.
Bahtiar mengaku bahwa pihaknya tidak pernah membuat rilis pers yang memuat daftar 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan. Dia mengecam salah satu portal berita online yang membuat berita hoax serta mencatut foto dan namanya.
“Kami tidak pernah membuat rilis soal 57 Calon Kabupaten dan 8 Calon Provinsi yang akan dimekarkan, itu jelas-jelas hoax. Apalagi merugikan saya sebagai Kapuspen dengan mencatut nama dan foto saya,” katanya.
Baca juga: Wabup Boli Ajak Orang Muda Lawan Mental Malas dan Boros
Baca juga: Goris Mere Diusulkan Jadi Calon Menteri di Kabinet Baru Jokowi
Ia pun menegaskan, tindakan portal berita online tersebut secara terang-terangan telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik. Pasalnya, portal berita online tersebut telah membuat berita bohong atas nama Puspen Kemendagri.
“Membuat, mengarang, dan menyebarluaskan berita bohong atas nama Kemendagri, artinya telah memfitnah institusi Kemendagri secara terbuka di ruang publik,” tegas Bahtiar.
Sebelumnya, beberapa warga di Kupang, Provinsi NTT, mengirimkan link berita kepada media ini seraya mengkonfirmasi kebenaran berita tentang pemekaran daerah yang akan dibahas oleh DPR-RI. Menanggapi pertanyaan warga tersebut, media ini kemudian mengkonfirmasi Kapuspen Kemendagri, Dr. Bahtiar. (bkr/sfn)