MAUMERE, SUARAFLORES.NET—Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pelanggan air minum, Direktur PDAM Kabupaten Sikka, Frans Laka sedang menerapkan misi melayanan ramah dan bermutu. Petugas mengetuk pintu pelanggan dan memberikan surat peringatan apabila ada tunggakan.
Bagi Frans Laka, langkah tersebut menjadi penting dalam memberikan kepuasan pelanggan. Masyarakat pelanggan harus dihargai dengan tata cara pelayanan yang ramah. Termasuk saat melakukan penagihan jika ada pelanggan yang menunggak.
Sesuai data, jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Sikka mencapai 14.800 pelanggan. Pelanggan yang aktif membayar rata-rata 65-67 persen, sebelum ia memimpin PDAM. Berkat cara baru yang diterapkan, kurang lebih 9 bulan terakhir terkahir, pelanggan aktif membayar mencapai 68-69 persen.
Baca juga: Presiden: Air Menjadi Masalah Serius di NTT
“Kita beri peringatan kepada pelanggan melalui surat. Bagi pelanggan yang memiliki tunggakan besar dapat bayar dengan cara mencicil. Setiap hari, pagi dan sore, saya gelar apel bersama seluruh karyawan. Semua kritikan masyarakat pelanggan, saya sampaikan kepada semua karyawan untuk diperbaiki” kata Frans Laka di Kantor PDAM Sikka belum lama ini.
Baca juga: Jadikan NTT Lumbung Pangan, Bangun Ribuan Embung dan Jebakan Air
Sampai saat ini, cakupan pelayanan masih seperti sebelumnya karena belum ada perluasan jaringan. Berdasarkan data petugas, masyarakat yang belum memiliki meteran air mencapai 3.732. Sejak 8 bulan terakhir dilakukan meterisasi sebanyak 499 sambungan rumah (SR).
Baca juga: Marianus, Sarjana yang Banting Stir ke Pertanian Organik
Terkait distribusi air di dalam kota Maumere yang sebelumnya mengalami hambatan pengaliran sudah diatasi walau belum maksimal. Beberapa wilayah yang dimaksud yakni kawasan wuring bawah, kompleks perumnas, perumahan dinas Polres Sikka, kawasan kota uneng dan sekitar, kompleks lorong kharisma sampai imigrasi dan sekitarnya.
Baca juga: Produktivitas Komoditi Unggulan di Sikka Meningkat
“Titik-titik ini sudah dibenahi dan pengaliran diatur, walaupun secara kontinuitas masih mengalami kendala oleh karena keterbatasan sumber. Misi kita adalah kepuasan pelanggan. Jika masih ada kekurangan, saya bersama seluruh staf siap berbenah. Kami ada karena pelanggan. Kami aktif melayani sesuai keingginan pelanggan apabila pelanggan pun aktif membayar. Kami sedang lakukan dengan ramah dan berkualitas. Semua untuk semua,” tandasnya. (sfn02).
