JAKARTA, SUARAFORES.NET,–Puluhan organ relawan Presiden Jokowi dan ormas akan menggelar Pekan Jokowi untuk membahas siapa Cawapres yang akan mendampingi Capres Joko Widodo.
“Kami berkumpul dan akan berdiskusi dan berembug untuk membahas siapa saja nama-nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 nanti,” kata Ketua Panitia Nasional Pekan Jokowi, Aznil Tan dalam konferensi pers di Gedung Juang Merdeka 100 persen, Kawasan Benhil Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018) malam.
Aznil Tan mengatakan, dalam acara yang berlangsung dari tanggal 10-16 Juli 2018 ini ada beberapa agenda. Selain membahas nama-nama capres yang berpeluang besar mendampingi Jokowi, juga ada Focus Group Discution (FGD).
Dalam forum diskusi ini, lanjut dia akan membahas pencapaian program kerja Nawacita Jokowi selama 4 tahun terakhir dan selanjutnya menyusun visi misi Jokowi versi relawan. Tema-tema FGD yang menarik lainnya, seperti Quo Vadis Gerakan Relawan Jokowi dan isu seksi Politik SARA di Pilpres 2019.
Setelah usai kegiatan, tambah aktivis 98 ini, panitia akan merumuskan hasil diskusi dalam bentuk rekomendasi-rekomendasi yang akan diserahkan ke Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Kami akan serahkan rekomendasi nama-nama Cawapres dan rekomendasi program Pekan Jokowi ini ke Pak Presiden Jokowi. Selanjutnya, kami berharap Pak Jokowi kemudian memutuskan siapa yang terbaik menjadi Cawapres,” kata Aznil.
Baca juga: Bersama Sang Istri, Robi Idong Bertemu Menpora dan Ketua Komisi XI DPR RI
Sementara itu, Sekretaris Pekan Jokowi, Denny Agiel Presetyo, dalam kesempatan itu mengatakan, tema besar yang diusung dalam kegiatan Pekan Jokowi ini adalah “Cawapres Salah, Jokowi Kalah.” Menurut Denny, penentuan siapa Cawapres Jokowi sangat menentukan Jokowi menang atau kalah saat Pilpres 2019 nanti.
“Cawapres ini sangat strategis. Apabila Pak Jokowi salah pilih, maka bisa kalah. Oleh karena itu, diskusi demi diskusi harus terus dibangun untuk mencari siapa yang terbaik bagi Jokowi untuk menang,” katanya.
Diterangkannya, kegiatan Pekan Jokowi ini adalah yang pertama, selanjutnya akan diadakan Pekan Jokowi kedua, ketiga dan seteterusnya dengan isu dan agenda yang berbeda hingga jelang Pilpres 2019.
Peserta yang tergabung dalam kegiatan ini, terdiri dari gabungan organ relawan Jokowi ormas dan aktivis 98, baik yang ada di Jakarta, Jawa, Sumetera, Kalimantan, Papua, Maluku, NTT, dan lain-lain. Sementara itu, nara sumber-narasumber yang akan hadir adalah para toko aktivis, politisi, praktisi hukum dan akademisi.
“Ini kegiatan yang pertama. Selanjutnya, kami akan terus menyelenggarakan kegiatan ini hingga jelang Pilpres 2019 dengan isu dan agenda yang berbeda. Soal biaya kami patungan, dan bagi yang ingin berkontribusi untuk kesuksesan acara ini bisa menghubungi panitia,”kata mantan aktivis 98 ini. (BKR/SFN)