MAUMERE, SUARAFLORES.NET – DA (58) seorang pria di Desa Magepanda Kecamatan Magepanda menebas Robertus Woda (55) diduga masalah ukuran tanah. DA menebas korban hingga tiga kali dan tewas.
Demikian hal itu disampaikan Kapolres Sikka, AKBP Rickson PM Situmorang SIK melalui release yang dikirim melalui group WhatsApp Humas Sinergitas Sikka, Kamis (26/4/2018).
Dikatakan Rickson Situmorang bahwa pada Kamis (26/4/2018) pukul 06:30 wita, DA datang ke rumah Robertus Woda (55) di RT/002, RW/ 001 Dusun Detunggawa, Desa Done Kecamatan Magepanda.
Kehadiran DA dengan tujuan meminta tanda tangan surat jual beli tanah. DA pernah membeli tanah milik korban pada tahun 1992 dengan ukuran 30 meter x 37 meter.
Permintaan DA diduga tak disepakati korban untuk menandatangani surat jual beli tanah dengan ukuran 30 meter x 37 meter tersebut. Korban hanya mau tandatangan surat tersebut dengan ukuran tanah seluas 20 meter x 30 meter.
Baca juga: Hermanus, Korban yang Diduga Keracunan Bakso Meninggal Dunia
Tak puas dengan jawaban korban, DA langsung menebas korban sebanyak 3 kali yang mengenai bagian pelipis, leher kiri dan lengan kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Pelaku mengamankan diri. Ia meninggalkan lokasi kejadian menuju Pospol Ndete. Kapospol Ndete menjemput pelaku selanjutnya diamankan oleh Polsek Nita dan diproses lebih lanjut.
Ada pun saksi dalam kejadian tersebut adalah Katharina Ndiki (51) selaku istri korban.
Antara pelaku dan korban sama-sama sebagai petani. Pelaku beralamat di Dusun Rategulu Desa Magepanda Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka, sedangkan korban berdomisili di Dusun Detuwangga Desa Done Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. (sfn02).
